Intip 3 Section dalam IELTS Speaking

Hello!😁😁😁
Di artikel kali ini kita akan mengupas isi dari IELTS speaking tes.


[kamu bisa mengunjungi link ini untuk mengetahui isi IELTS listening tes]

Yang pernah mendengar cerita teman saat IELTS speaking test atau mungkin melihat-lihat video contoh IELTS speaking test di youtube  tentu sudah punya gambaran ya... Nah yang kita akan bahas di sini adalah durasi, aspek yang dinilai saat kita speaking, ada berapa section dalam speaking test serta penjelasannya di tiap section.

Oke, yang pertama kita singgung durasi. Berapa lamakah kita di dalam ruangan bersama seorang examiner (penguji)? Total durasi speaking test itu hanya 11 - 14 menit. Cukup singkat ya? Namun dalam kurun waktu tersebut seorang native speaker sedang menilai kemampuan berbahasa Inggrismu, jadi persiapan memang wajib dilakukan. 

Selama maksimal 14 menit itu, examiner menilai kemampuan kita melalui 4 aspek:
  • Fluency & Coherence --> Apakah kita bisa berbicara dengan lancar (tidak terbata-bata atau tidak sering berhenti di tengah proses penyampaian ide) serta seberapa jelas penyampaian idemu dengan penyampaian yang runtut (tidak blunder atau mengulang-ulang penjelasan yang sama)
  • Lexical Resources --> Penggunaan berbagai macam vocabulary untuk meyakinkan si examiner bahwa pengetahuan kamu memang banyak. Hal ini bisa disiasati dengan penyampaian ide yang dikembangkan atau tidak menggunakan vocabulary tertentu yang sama berulang-ulang. Contoh untuk pertanyaan 'activities you do in your free time'  kamu bisa menggunakan kata free time, leisure time, off time, when I don't go to work, atau frase yang lain.
  • Grammatical Range & Accuracy --> Penggunaan berbagai tenses dan ketepatan penggunaannya. Ketika bercerita 'your memorable trip' misalnya, maka kamu akan menggunakan past tense. 
  • Pronunciation -->  Di aspek ini bukan berarti kita harus bisa berbicara dengan aksen British atau American yang kental sekali, namun lebih kepada pengucapan kata yang benar dan mampu dimengerti oleh native speaker. Sebenarnya yang membuat kata terdengar di telinga native speaker adalah pengucapan word stress yang benar. Jika kamu latihan speaking dengan bolak-balik mengecek kamus, tentu kamu akan terbiasa dengan word stress. Contoh pada pengucapan: The bus ticket was expensive. Maka yang ditekankan adalah ticket dan expensive. Pada kata expensive pun word stress-nya terletak di expensive. Kamu bisa mengecek kamus untuk mendengarkan pronunciation-nya.

Hmm, sudah punya gambaran aspek mana yang menurut kamu adalah titik kelemahanmu? Segera perbaiki ketika masih ada waktu. Next, kita membahas ada berapa section dalam IELTS speaking test. Speaking test dibagi menjadi 3 bagian (3parts), yaitu:
  1. The Introduction & Interview (4 - 5 menit)
  2. The Long Turn (3 - 4 menit)
  3. The Discussion (4 - 5 menit)
Dari ketiga part tersebut tentulah part 3 yang lebih sulit karena tes ini memang didesain semakin meningkat semakin menguji kemampuanmu. Nah, setelah tahu macam-macam part speaking test, saatnya kita membahasnya lebih dalam. 

1. The Introduction & Interview
Di awal speaking test ini examiner akan memperkenalkan diri kemudian menanyakan identitasmu (KTP /paspor), setelah itu mulailah si examiner menanyakan hal-hal seputar topik yang familier, misalnya "your hometown / your work / study" kemudian beralih ke pertanyaan berikutnya bisa tentang "food, free time, movies, music, holiday" atau yang lain. Intinya examiner akan menanyakan seputar dirimu dan pengalamanmu.
Meski yang dibahas santai atau simple, jangan sampai kalian terbawa suasana dan hanya berbicara seperlunya dengan menjawab dengan teknik yang simple.

Misalnya ketika ditanya, "Do you enjoy watching movies?" Kalian menjawab "Yes, I do". 
Hmm, kalian bisa memanjangkannya sedikit, misalnya "Yes, watching movies is one of my hobbies actually" atau jika kalian tidak suka bisa menjawab "No, I'm not a fan of movies / No, I'm not really into watching movies" atau bisa juga "No, I don't really like watching movies, but I love reading books".
Nah begitulah kira-kira cara mengembangkan jawaban agar tidak terkesan monoton dan menarik penilaian positif di awal speaking.

Berikut adalah link youtube yang bisa kalian intip sejenak untuk memahami apa yang tadi dijelaskan di atas.  




2. The Long Turn
Di part 2 ini, kalian akan diberi task card yag berisi pertanyaan. Kemudian si examiner akan memberikan kalian kertas dan pensil untuk membuat 'notes' sebagai guidance kalian untuk bercerita nantinya. Satu menit diberikan untuk persiapan, kemudian examiner akan mempersilahkan kalian bercerita selama 1 - 2 menit. 
Tugas yang ada dalam task card menuntutmu untuk mampu mendeskripsikan pengalaman. Topik yang dibahas sebenarnya sederhana, seperti: 
describe your memorable trip, describe your special occasions (wedding /birthday/ graduation), describe your favorite restaurant, tell about a library that you have visited, atau yang lain.
Di dalam task card akan terdapat guidance poin apa sajakah yang harus kamu sampaikan, seperti: what, where, when, who, dan how you felt. Poin inilah yang kamu tuliskan di kertas sebagai pengingat. Ingat hanya 1 menit yang diberikan untuk persiapan, jadi kamu harus menulis dalam bentuk poin per poin, gunakan singkatan jika perlu, usahakan tidak membuat coret-coretan yang nantinya hanya akan membuatmu bingung, dan jangan menulis  kalimat nanti akan memakan waktu lama. Meskipun kelihatannya sederhana, namun latihan untuk membuat notes selama 1 menit juga perlu untuk dilakukan saat kalian latihan speaking sebab waktu 2 menit bisa terasa lamaa...atau terlalu singkat saat kalian lost the track tentang apa yang harus disampaikan. 

Saat menyampaikan poin yang kalian tulis pun, kalian harus mengembangkannya saat berbicara. Untuk setiap poin pertanyaan, pastikan kalian mengembangkannya dengan cara :
  • Point --> menjawab poinnya 
  • Reason --> memberikan alasan atau background
  • Example --> memberikan contoh 
  • Restate point --> menyatakan kembali poinnya
Nah supaya tidak bingung, kamu bisa memperhatikan video speaking Part 2 berikut:


3. The Discussion
Sampailah kita di part terakhir dalam speaking test. Part 3 ini melanjutkan topik dari yang kamu bahas di Part 2. Setelah bercerita selama 1 - 2 menit tanpa interupsi dari examiner, di Part 3 ini kamu akan mendapatkan pertanyaan demi pertanyaan yang sifatnya abstrak dan membutuhkan kemampuan berpikir logis dan analitis. 
Misalnya, di part 2 kalian bercerita tentang special occasion , maka pertanyaan yang disampaikan di part 3 bisa seperti ini: How important is it, in your view, for families to share special occasions? kemudian bisa pula berlanjut "What are some changes that have occurred in family life in recent years?" lalu berlanjut "How do you think that family life may change in the future?".

Bagaimana? Apakah kamu mulai merasakan bahwa pertanyaan semakin dalam dan membuat bingung? 😆 Di part 3 ini pula kemampuanmu menggunakan grammar harus dikerahkan karena pertanyaan demi pertanyaan memintamu untuk menggunakan berbagai tenses, baik present, past, maupun future. Part 3 ini pula kesempatan terakhirmu untuk meyakinkan examiner bahwa kemampuan komunikasimu patut dinilai bagus. 
Jika di tengah proses penyampaian ide, tiba-tiba examiner menghentikanmu dan berlanjut ke pertanyaan selanjutnya, jangan panik. Bisa saja examiner telah mendapatkan gambaran kemampuanmu atau waktu memang telah cukup sehingga harus berlanjut ke pertanyaan berikutnya. 
Agar punya gambaran seperti apakah part 3 itu, silahkan mempelajari video ini:



Untuk contoh-contoh pertanyaan dan jawaban IELTS speaking part 3, dapat dibaca selengkapnya di tulisan ini.


Apakah link video sudah kalian lihat semua? Kamu bisa memutarnya berulang untuk mendengarkan pronunciation mereka, mempelajari bagaimana mereka mengembangkan jawaban secara runtut, serta meniru ekspresi-ekspresi yang mungkin bisa kamu terapkan saat latihan.

Di youtube ada banyak sekali video speaking IELTS yang menyatakan band score 5, 6, 7, bahkan hingga 9. Jangan terlalu terpaku dengan band score tersebut, biasakanlah mempelajari triknya terlebih dahulu seperti yang dilakukan di video ini kemudian perbanyaklah latihan. Setelah Lathan barulah kalian bisa membandingkan dengan video peserta lain untuk mengira-ngira band score kalian berapa.

Tips yang penulis sampaikan adalah ilmu yang diperoleh dalam online courses edX.org. Perbanyaklah sumber belajar dan rajin-rajinlah latihan.
Semoga tulisan kali ini bermanfaat ya..
See you!!!😀







https://youtu.be/RubcOwsuKkw

Komentar