Kupas Isi Reading IELTS

Halo!
Setelah membahas speaking dan listening di tulisan sebelumnya, kali ini kita akan membahas reading section.

Kita singgung hal yang general dulu ya:
Durasi reading section itu hanya satu jam. Berbeda dengan listening, tidak ada transferring time di sini. Jadi saat menjawab setiap soal, pastikan kamu telah menuliskan jawabannya di answer sheet.
Sectionnya ada 3 dengan masing section berisi 1 teks + 13 sampai 14 soal. Total soal yang harus dijawab sebanyak 40.

Satu poin berlaku untuk satu jawaban benar dan poin akan berkurang jika ada kesalahan spelling / grammar 😥. Oke, jadi belajar spelling itu mutlak ya...apalagi yang terbiasa ngetik terus ada spelling checker-nya, harus mulai latihan menonaktifkan fitur itu.

Teks reading diambil dari koran, majalah, dan buku. Jadi selama persiapan IELTS, ada baiknya kalian mulai kebiasaan baru: membaca Jakarta Post, BBC news, atau majalah apapun yang penting dalam Bahasa Inggris. Jangan cuma baca status orang 😁. 1 teks reading berkisar antara 650-900 kata. Walau teks itu terkadang sulit karena mungkin topik yang dibahas berbeda dengan bidang kita, jangan khawatir. Tes ini bukan menilai tentang pengetahuan kita, namun kemampuan kita dalam memahami bacaan. Jadi bacalah dengan cermat.

Untuk menaklukkan reading test ini ada 3 strategi yang harus kamu kuasai:
1. Skimming
-->Membaca satu teks secara keseluruhan dengan cepat untuk mendapatkan ide keseluruhan. Dengan skimming kalian akan tahu teks ini membahas tentang apa. Lakukan skimming sebelum menuju soal jadi kamu siap untuk menghadapi soal.
Beberapa berpendapat, lihatlah soal dulu baru ke teks. Namun itu tidak berlaku bagi saya, hehe. Saya jadi lebih gugup saat membaca soal dan terburu-buru saat membaca teks. Well, setiap orang punya caranya sendiri. Latihlah dirimu dengan beberapa teknik kemudian pilihlah mana yang sesuai.

2. Scanning
-->Membaca teks dengan cepat untuk menemukan informasi tertentu, seperti: nama orang, nama tempat, tanggal. Strategi ini dilakukan saat kalian mencari jawaban soal.

3. Identifying Paraphrase
--> Paraphrase itu gubahan kalimat. Jadi gini, hal yang perlu diingat dalam reading adalah kalimat dalam teks tidak akan sama dengan kalimat dalam soal. (Ya iyalah, biar susah😜). Paraphrase dilakukan dengan mengganti vocabulary atau tensesnya.
Sederhananya contoh paraphrase seperti ini:
Scientists created a vaccine.
A vaccine was invented by scientists. (Terlalu gampang ya contohnya 😆, oke lihat gambar di bawah)
Contoh Identifying Paraphrase [edx.org]
Jadi saat kalian membaca soal, cobalah untuk memikirkan kalimat gubahan yang mungkin. Atau setidaknya memikirkan padanan kata yang lain, misalnya: important -> essential, prepare ->get ready.
Berikut ada contohnya lagi, kebetulan pas latihan saya jawabnya benar (sombong dulu je😏)
Contoh Identifying Paraphrase [edx.org]
Contoh Identifying Parphrase [edx.org]
Bagaimana? Sudah clear ya tentang paraphrase? Jadi ambil intinya dari kalimat dalam soal kemudian kembali ke teks, cari mana yang idenya sama. Setelah ketemu, langsung cari jawabannya dalam teks tersebut.

Jangan lupa jawabannya ditulis di answer sheet ya..spellingnya diperhatikan. Kalau ragu dengan spelling, contoh saja spelling dalam teks. Jangan tinggalkan satu huruf pun!
Jika kamu sedikit bermasalah dengan spelling, latihlah dengan spelling drills. Tulislah berulang kata yang selalu saja salah kamu tulis. Atau biar lebih asik, minta teman untuk membantumu menyebutkan daftar kata dan kamu menuliskannya.

Seperti halnya listening, tipe soal di reading sangat berangam. Jadi, baca intruksinya dengan hati-hati.

Untuk tahu jenis soal apa saja yang ada dalam reading test, baca tulisan berikutnya yaaa..!!



Komentar