TOEIC: Apa Itu dan Untuk Apa?


TOEIC (Test of English for International Communication) mungkin tidak terlalu populer di telinga mahasiswa non jurusan bahasa Inggris. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan TOEFL (Test of English for Foreign Languages) yaitu untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Yang membedakan kedua jenis tes ini adalah peruntukannya: TOEIC lebih disiapkan untuk memasuki dunia kerja, sedangkan TOEFL lebih diarahkan untuk studi tingkat universitas. Walaupun di Indonesia masih saja ada perusahaan atau instansi pemerintah yang mensyaratkan TOEFL untuk calon karyawannya. 
Karena peruntukannya yang berbeda itulah, lingkup topik yang dijadikan soal dalam kedua tes tersebut pun berbeda: TOEIC lebih fokus ke area kerja dengan menggunakan istilah admnistrasi perkantoran atau komunikasi dalam lingkup perusahaan, sementara TOEFL lebih fokus dengan sajian beragam bidang studi seperti sains, ekonomi, teknologi, sastra, dsb.

Selain lingkupnya yang berbeda, jenis soal yang disajikan pun berbeda. Tapi sebelum kita bahas jenis soalnya ada baiknya rekan paham dulu bahwa TOEIC memiliki dua macam tes: TOEIC listening & reading test dan TOEIC speaking & writing test. Nah, sayangnya, sekali lagi perusahaan atau instansi pemerintah sering tak menyebutkan dengan jelas syarat TOEIC apa sih yang diminta, namun sejauh ini yang saya tahu TOEIC yang disyaratkan lowongan kerja pada umumnya adalah TOEIC listening & reading test.
Untuk TOEIC listening & reading test, durasi tes berlangsung selama 120 menit dengan 45 menit listening dan 75 menit reading. Untuk skornya sendiri memiliki range antara 10 – 990. Rata-rata syarat untuk lowongan kerja meminta skor TOEIC 450 – 500. Adapula universitas yang mensyaratkan kelulusan dengan skor TOEIC 500 – 600.

Sedangkan untuk TOEIC speaking & writing test, durasi tes berlangsung selama 80 menit dengan 20 menit untuk speaking dan sisanya untuk writing. Untuk skornya sendiri, masing-masing skill memiliki range 0 – 200.
Karena kebanyakan perusahaan mensyaratkan TOEIC listening & reading test, akan saya sedikit jelaskan jenis soal yang ada dalam tes ini. Dalam soal listening, ada 4 variasi soal, yaitu:
  • Photograph           : mendengarkan sambal memperhatikan gambar
  • Question-Answer : mendengarkan dan memilih responnya
  • Conversation        : menyimpulkan dari dialog 
  • Short Talk            : menyimpulkan dari satu pembicara
Dibandingkan dengan TOEFL ITP, jenis listening TOEIC terkesan tidak membosankan. Begitu juga dengan readingnya, TOEIC memiliki 4 variasi soal yaitu:
  • Incomplete sentences     : melengkapi kalimat
  • Text completion             : melengkapi paragraph
  • Error recognition            : mencari bagian kalimat yang salah
  • Reading comprehension :memahami bacaan
Bagaimana? Makin penasaran seperti apa sih soal TOEIC, rekan bisa browsing sebanyak mungkin untuk mengetahuinya. Entah itu syarat berupa TOEFL atau TOEIC, yang terpenting adalah rekan mempersiapkan diri dulu untuk tesnya karena masing-masing memiliki ciri khas dan butuh pembiasaan untuk menghadapinya.

Sekian yang bisa dijabarkan, kalau makin panjang nanti malah pusing hehe. Semoga membantu!

[Sumber: www.ets.org]


Komentar